Tim peneliti dari London School of Hygiene and Tropical Medicine (LSHTM), Belanda, mendata berbagai cara penularan penyakit malaria pada manusia.
Studi tersebut menemukan bahwa saat nyamuk berpindah ke tubuh seseorang dia akan bereproduksi dan menginfeksi. Dan salah satu penyebab ketertarikan nyamuk malaria menempel di tubuh seseorang adalah karena bau keringat orang yang bersangkutan.
Kesimpulan ini didapat setelah peneliti menganalisa nyamuk malaria yang telah terjangkit Plasmodium falciparum, sebuah parasit mematikan yang dapat menginfeksi tubuh manusia. Nyamuk tersebut ditempatkan dalam box yang didalamnya terdapat beberapa stocking yang salah satunya sudah digunakan selama 20 jam oleh pemiliknya.
Dari penelitian tersebut diketahui bahwa dari beberapa stocking yang diletakkan di dalam box, stocking yang sudah dikenakan selama 20 jam tersebut dihinggapi lebih banyak nyamuk malaria ketimbang stocking lainnya, seperti diberitakan BBC.
Inilah yang menjadi kesimpulan peneliti bahwa bau keringat merupakan aroma pemikat yang sangat menarik bagi nyamuk malaria untuk mengisap darah dan menginfeksi tubuh seseorang.
Hasil studi ini telah dimuat dalam jurnal Plos One.